KONSTRUKSI IDENTITAS KOMUNAL MASYARAKAT ADAT SUKU TENGGER DARI ZAMAN KERAJAAN HINGGA PASCA REFORMASI
Abstract
Abstrak
Konstruksi identitas Tengger dimulai ketika Mpu Sendok memberikan hak swatantra melalui Prasasti Muncang. Pada abad ke-14, Raja Hayam Wuruk memperkuat konstruksi tersebut melalui Prasasti Penanjakan. Di zaman kolonialisme Eropa, masyarakat Tengger mulai mengalami benturan identitas dengan masyarakat Madura yang didatangkan oleh VOC sebagai tenaga kerja. Abad ke-19, rezim Orde Baru mengkonstruksi identitas Tengger dengan memberlakukan kebijakan formalisasi agama melalui PP No. 1 Tahun 1965 dan UU No. 5 Tahun 1969. Orde Baru juga meratakan seluruh sistem pemerintahan desa dan menghilangkan hak asal-usul desa melalui UU No. 5 tahun 1979 tentang Desa. Sejak ratifikasi regulasi tersebut, Suku Tengger harus mengalami akulturasi dan sinkretisme identitas. Konsekuensinya mereka harus menerima kehadiran lembaga agama disamping lembaga desa adat dan lembaga desa dinas. Pasca-refromasi, pemerintah mengkonstruksi identitias Tengger dengan kebijakan desentralisasi melalui UU No. 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah dan UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Afala, Laode Machdani. 2018 Politik Identitas di Indonesia. Malang: UB PRESS
Anderson, Benedict R. 0’G. 1990. Kuasa Kata – Jelajah Budaya-budaya Politik di Indonesia. Yogyakarta: Mata Bangsa
Berger, Peter L. dan Thomas Luckman. 1990. Tafsir Sosial Atas Kenyataan: Risalah Tentang Sosiologi Pengetahuan. Jakarta: LP3ES
Geertz, Clifford. 1989. Abangan, Santri dan Priyayi. Jakarta: Pustaka Jaya
Hefner, Robert W. 1990. Geger Tengger. Yogyakarta: LP3ES
________ . 1990. The Political Economy of Mountain Java. California: University of California Press
Maksum, Ali. 2015. Politik Identitas Masyarakat Tengger dalam Mempertahankan
Sistem Kebudayaan dari Hegemoni Islam dan Kekuasaan. Surabaya : UIN Sunan Ampel
Raffles, Thomas Stamford. 2014. The History of Java. Jakarta: Narasi
Riyanto, Geger. 2009. Perspektif Pemikiran Metateori Peter L. Berger. Jakarta: LP3ES
Spradley, James P. 2007. Metode Etnografi. Yogyakarta: Tiara Wacana
Waraouw, J. Nicolaas, dkk. 2012.
Inventarisasi dan Komunitas Adat Tengger
Ngadisari Sukapura Probolinggo Jawa Timur. Yogyakarta: Balai Pelestarian Nilai Budaya
DOI: https://doi.org/10.21776/ub.waskita.2019.003.01.6
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Ulfa Binada

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.