CHARACTER-BUILDING FOR LAW STUDENTS: EXPLORING THE SATJIPTO RAHARDJO’S THOUGHTS

Herlindah Herlindah; Siti Rohmah; Ahmad Qiram As-Suvi

doi:10.21776/ub.waskita.2022.006.02.3

CHARACTER-BUILDING FOR LAW STUDENTS: EXPLORING THE SATJIPTO RAHARDJO’S THOUGHTS

Herlindah Herlindah, Siti Rohmah, Ahmad Qiram As-Suvi

Abstract

The quality of law enforcement is determined by the character-building in the Faculty of Law. If so far, Indonesia is often faced with various poor quality law enforcement, and this portrait certainly does not occur naturally, but rather because the law faculty has not been able to play its role optimally in building the character of prospective law enforcers. This study explores Satjipto Rahardjo's thoughts on character-building for law enforcers at the faculty of law. The research method used in this article is a literature study with a qualitative descriptive approach using content analysis. The result of this study indicates that according to Satjipto Rahardjo, legal education at the Faculty of Law must be reoriented from the formation of a positivistic character to the formation of a progressive character of law that prioritizes ethical and moral values

Keywords

Character-Building; Progressive Law; Satjipto Rahardjo.

Full Text:

PDF

References

Anwar, K. (2011). Pendidikan Hukum Di Era Transisi Dalam Negara Demokrasi Menuju Indonesia Baru. Masalah-Masalah Hukum, 40(2), 236–245.

Arif, M. Y. Al. (2019). Penegakan hukum dalam Prespektif Hukum Progresif. Jurnal Hukum, 2(1), 173.

Arif Setiawan, Lucky Suryo Wicaksono, Siti Anisah, E. R. N. (2017). Perbandingan Pengaturan Penyelenggaran Pendidikan Profesi Advokat (PPA) Di Indonesia Dan Amerika Serikat Arif. Arena Hukum, 10(1), 120–140.

Arliman. S, L. (2019). Mewujudkan Penegakan Hukum Yang Baik Di Negara Hukum Indonesia. Dialogia Iuridica: Jurnal Hukum Bisnis Dan Investasi, 11(1), 1–20. https://doi.org/10.28932/di.v11i1.1831

Astomo, P. (2014). Perbandingan Pemikiran Hans Kelsen tentang Hukum dengan Gagasan Satjipto Rahardjo tentang Hukum Progressif Berbasis Teori Hukum. Yustisia, 90.

Aulia, M. Z. (2018). Hukum Progresif Dari Satjipto Rahardjo: Riwayat, Urgensi dan Relevansi. Jurnal Hukum, 1(1), 162.

Aulia, M. Z. (2020). Friedrich Carl von Savigny tentang Hukum: Hukum sebagai Manifestasi Jiwa Bangsa. Undang: Jurnal Hukum, 3(1), 201–236. https://doi.org/10.22437/ujh.3.1.201-236

Azizy, A. Q. (2006). Menggagas Ilmu Hukum Indonesia. Pustaka Pelajar.

Budiartha, I. N. P. (2020). The legal pluralism in law education in Indonesia. Journal of Advanced Research in Law and Economics, 11(3). https://doi.org/10.14505/jarle.v11.3(49).09

Capra, F. (1997). Titik Balik Peradaban: Sains, Masyarakat dan Kebangkitan kebudayaan (1st ed.). Yayasan Bentang Budaya.

Dayanto. (2013). Rekonstruksi Paradigma Pembangunan Negara Hukum Indonesia Berbasis Pancasila. Jurnal Dinamika Hukum, 13(3), 498–509.

Dewi, D. A. (2018). Membangun Karakter Kebangsaan Generasi Muda Bangsa Melalui Integrasi Pendidikan Formal, Informal Dan Nonformal. CIVICS: Jurnal Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 2(1). https://doi.org/10.36805/civics.v2i1.267

Donald Black. (1979). Common Sense in the Sociology of Law Author. American Sociological Review, 44(1), 18–27.

Donald Black. (2010). The Behavior Of Law (Special Ed). Emerald Group Publishing.

Faizal, L. (2016). Problematika Hukum Progresif Di Indonesia. Ijtimaiyya, 9(2).

Gunaryo, A. (2006). Dari Rule of Law Menuju Rule of Social Justice: Menggagas Hukum Progresif Indonesia. In IAIN Walisongo Semarang dan Program Doktor Ilmu hukum Universitas Diponegoro (1st ed.).

Handayani, E. P., & Arifin, Z. (2020). Lonceng Kematian Pendidikan Hukum Di Indonesia Tinjauan Filosofis. Suloh:Jurnal Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh, 8(1). https://doi.org/10.29103/sjp.v8i1.2491

Harold, S., Libicki, M., & Cevallos, A. (2016). Getting to Yes with China in Cyberspace. In Getting to Yes with China in Cyberspace. https://doi.org/10.7249/rr1335

Harun, M. (2019). Philosophical Study of Hans Kelsen’s Thoughts on Law and Satjipto Rahardjo’s Ideas on Progressive Law. Walisongo Law Review (Walrev), 1(2). https://doi.org/10.21580/walrev.2019.2.2.4815

Johnston, J. S. (2007). Moral law and moral education: Defending Kantian autonomy. In Journal of Philosophy of Education (Vol. 41, Issue 2). https://doi.org/10.1111/j.1467-9752.2007.00555.x

Juana, H. (2005). Reformasi Pendidikan Hukum di Indonesia. Jurnal Hukum Dan Pembangunan, 35(1), 5.

Karo-Karo, D. (2019). Membangun Karakter Anak Dengan Mensinergikan Pendidikan Informal Dengan Pendidikan Formal. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9).

Kosim, M. (2011). Urgensi Pendidikan Karakter. Karsa: Jurnal Sosial Dan Budaya Keislaman, 1, 84–92.

Kuchuk, A. M., Serdiuk, L. M., & Zavhorodnia, Y. S. (2019). Modern law education in the context of natural understanding of law. Asia Life Sciences, 2.

Lili Rasjidi, I. T. R. (2020). Pengantar Filsafat Hukum (5th ed.). CV. Mandar Maju.

Luneto, B. (2014). Pendidikan Karakter Berbasis IQ, EQ, SQ. Jurnal Irfani, 10(1), 131–144.

Mambaya, M. (2018). The Law Enforcement Reform Based on Pancasila Values: A Critical Review. Papua Law Journal, 1(1), 27–40. https://doi.org/10.31957/plj.v2i2.579

Mohamad, R. Bin, & Rideng, I. W. (2021). The Legal Pluralism in Law Education in Indonesia. Sociological Jurisprudence Journal, 4(1). https://doi.org/10.22225/scj.4.1.2635.1-5

Muhammad Kamil, E. K. (2013). Peran Pemimpin Adat Terhadap Proses Perumusan Kebijakan Di Desa (Studi Kasus Di Desa Adat Tenganan Pegringsingan, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali). Jurnal Politico.

Mujiburrahman. (2016). Urgensi Perguruan tinggi dalam pembentukan karakter Bangsa. Jurnal MUDARRISUNA, 6(1), 162.

Mujiwati, Y. (2017). Peranan Pendidikan Karakter Dalam Pembangunan Karakter Bangsa. Jurnal Ilmiah Edukasi & Sosial, 8(2).

Mukhidin. (2014). Hukum Progresif sebagai Solusi Hukum yang mensejahterakan Rakyat. Jurnal Pembaharuan Hukum, 1(3).

Nakissa, A. (2020). Cognitive science of religion and the study of islam: Rethinking islamic theology, law, education, and mysticism using the works of al-ghazālī. In Method and Theory in the Study of Religion (Vol. 32, Issue 3). https://doi.org/10.1163/15700682-12341474

Pamungkas, E. . (2010). Peradilan Sesat: Membongkar kesesatan hukum di Indonesia (U. Himawan (ed.); 1st ed.). Navila Idea.

Putro, W. D. (2020). Menemukan Kebenaran Hukum dalam Era Post-Truth. In W. D. P. Tristam Pascal Moeliono (Ed.), Legalitas: Jurnal Hukum (1st ed., Vol. 12, Issue 1). Senabil. https://doi.org/10.33087/legalitas.v12i1.190

Rahardjo, S. (1997). Pendayagunaan Sosiologi Hukum Untuk Memahami Proses-Proses Sosial dalam Konteks Pembangunan Globalisasi. Tema Utama, 4(7).

Rahardjo, S. (2006). Hukum Progresif Sebagai Dasar Pembangunan Ilmu Hukum Indonesia: Mengggagas Hukum Progresif Indonesia. IAIN Walisongo Semarang dan Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Dipnegoro (A. G. dan M. Ramadhan (ed.); 1st ed.). Pustaka Pelajar.

Rahardjo, S. (2007). Memebedah Hukum Progresif (F. M. I Gede A.B, Wiranata, Joni Emirzon (ed.); 2nd ed.). Penerbit Buku Kompas.

Rhiti, H. (2016). Landasan Filosofis Hukum Progresif. Justitia et Pax, 32(1). https://doi.org/10.24002/jep.v32i1.760

Romadan, s. (2021). Peran Pendidikan Tinggi Hukum Dan Urgensi Mahasiswa Dalam Mewujudkan Hukum Yang Berkeadilan. CREPIDO, 3(1). https://doi.org/10.14710/crepido.3.1.33-44

Samekto, A. (2006). Membangun Kesadaran Baru Melalui Studi Hukum Kritis: Mengggagas Hukum Progresif Indonesia: IAIN Walisongo Semarang dan Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Dipnegoro (A. G. dan M. Ramadhan (ed.); 1st ed.). Pustaka Pelajar.

Samekto, F. X. A. (2012). Menggugat Relasi Filsafat Positivisme Dengan Ajaran Hukum Doktrinal. Jurnal Dinamika Hukum, 12, 74–84.

Samsuri, M. (2021). Relevansi Hukum Progresif Terhadap Hukum Islam. Mamba’ul ’Ulum, 17(2), 38–48. https://doi.org/10.54090/mu.48

Saputri, N. E., & Kusdarini, E. (2021). Kontribusi Sistem Hukum Eropa Kontinental Terhadap Pembangunan Sistem Hukum Nasional Di Indonesia. Masalah-Masalah Hukum, 50(4), 363–372. https://doi.org/10.14710/mmh.50.4.2021.363-372

Sarmadi, A. S. (2012). Membebaskan Positivisme Hukum ke Ranah Hukum Progresif (studi Pembacaan teks Hukum Bagi Penegak Hukum). Junal Dinamika Hukum, 12(2 Mei), 333.

Setiawan, B. (2018). Penerapan Hukum Progresif oleh Hakim Untuk Mewujudkan Keadilan Substantif Transendensi. Kosmik Hukum, 18(1). https://doi.org/10.30595/kosmikhukum.v18i1.2338

Spence, G. (2004). Code Napoleon or The French Civil (2nd ed.). The Lawbook Exchange, LTD.

Sulaiman, S., & Rahayu, D. P. (2018). Pembangunan Hukum Indonesia Dalam Konsep Hukum Progresif. Hermeneutika : Jurnal Ilmu Hukum, 2(1). https://doi.org/10.33603/hermeneutika.v2i1.1124

Suparman, H. A. (2015). Pendidikan Hukum Humanistik. Jurnal Wawasan Hukum, 32(1), 52.

Suteki. (2010). Rekam Jejak Pemikiran Prof. DR. Satjipto Rahardjo, SH> (Seminar Hukum Progresif Dan Pembaharuan Hukum Indonesia).

Tamanaha, B. Z. (2004). On the Rule of Law. On the Rule of Law. https://doi.org/10.1017/cbo9780511812378

Tang, Y. (2021). Compiling Life-Oriented Moral Education Textbooks for Elementary Schools in China: The Mimetic Approach in Morality and Law. ECNU Review of Education. https://doi.org/10.1177/2096531120982961

Ufran, U. (2019). Penegakan Hukum Dalam Perspektif Hukum Progresif. Perspektif Hukum, 19(2). https://doi.org/10.30649/phj.v19i2.205

Wang, J. (2020). A Study On The Effect Of Law Education On Attitude Toward Rule Of Law Based On The Perspective Of Legal Knowledge. Revista de Cercetare Si Interventie Sociala, 69. https://doi.org/10.33788/rcis.69.24

Warkum Sumitro, Moh. Anas Kholish, L. M. (2017). Hukum Islam dan Hukum Barat (D. Y. Putri (ed.); 1st ed.). Setara Press.

Yuan, X. (2021). On the knowledge education of law practice teaching in law education. International Journal of Electrical Engineering and Education. https://doi.org/10.1177/00207209211013457

DOI: https://doi.org/10.21776/ub.waskita.2022.006.02.3