PEMAKNAAN KOMUNITAS SOBAT AMBYAR TERHADAP LAGU DIDI KEMPOT SEBAGAI NILAI-NILAI PENGUATAN KARAKTER

Authors

  • Andre Rachmatdana Universitas Brawijaya
  • Anif Fatma Chawa Universitas Brawijaya
  • Mohamad Anas Universitas Brawijaya

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.waskita.2021.005.02.3

Keywords:

Pemaknaan, Lagu, Karakter, Komunitas Penggemar

Abstract

Pemaknaan Komunitas Sobat Ambyar terhadap Lagu Didi Kempot sebagai Nilai-Nilai Penguatan Karakter. Karakter adalah watak atau akhlak seseorang yang diperoleh dari internalisasi dengan lingkungannya. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pemaknaan anggota Komunitas Sobat Ambyar terhadap lagu Didi Kempot serta menjelaskan bagaimana peran pemaknaan tersebut dalam mempengaruhi karakter mereka. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data diperoleh melalui wawancara dengan 5 orang anggota Komunitas  Sobat Ambyar. Teknik analisis data menggunakan metode analisis data Stevick-Colaizzi-Keen. Hasil dari penelitian ini menunjukkan terdapat tiga tipe pemaknaan anggota Komunitas Sobat Ambyar terhadap lagu Didi Kempot. Ketiga pemaknaan tersebut adalah, sebagai sumber kekuatan dalam menghadapi keadaan sedih, sumber motivasi untuk bangkit dari kegagalan serta pengingat dalam kehidupan. Pemaknaan tersebut kemudian mengandung nilai – nilai positif, seperti nilai keikhlasan dan nilai kekuatan. Nilai – nilai tersebut kemudian turut membangun karakter pribadi anggota komunitas menjadi lebih bijaksana, lebih kuat serta tidak mudah menyerah.

Author Biographies

  • Andre Rachmatdana, Universitas Brawijaya
    Jurusan Sosiologi Universitas Brawijaya
  • Anif Fatma Chawa, Universitas Brawijaya
    Jurusan Sosiologi Universitas Brawijaya
  • Mohamad Anas, Universitas Brawijaya
    Jurusan Sosiologi Universitas Brawijaya

References

Cinque, T., & Redmond, S. (2016). Lazarus Rises: Storying the Self in the Migrant Fandom of David Bowie. Journal of the International Association for the Study of Popular Music.

Click, M. A., Lee, H., & Holladay, H. (2013). Making Monsters: Lady Gaga, Fan Identification, and Social Media. Popular Music and Society.

Kemendikbud, T. P. (2017). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kosim, M. (2011). Urgensi Pendidikan Karakter. Karsa.

Laksmi. (2017). Teori Interaksionisme Simbolik dalam Kajian Ilmu Perpustakaan dan Informasi. Pustabiblia: Journal of Library and Information Science.

Moustakas. (1994). Phenomenological Research Methods. London: Sage Publications.

Poloma, M. (1979). Sosiologi Kontemporer. Jakarta: Rajawali Press.

Prakoso, B. (2020). Tren Budaya Industri pada Lagu Didi Kempot : Perspektif Teori Kritis. Orasi : Jurnal Dakwah dan Komunikasi.

Putri, Y. A., & Parani, R. (2020). Makna Ambyar sebagai Bentuk Penguatan Solidaritas Komunitas Pendukung Didi Kempot. Lontar.

Raharja, B. C. (2017). Di Bawah Payung Slankers : Studi Kasus Kelompok Slankers Yogyakarta dalam Pembentukan Fantasi Kolektif. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Rahmawati, L. P. (2017). Eksistensi Musik Campursari Karya Didi Kempot. Jurnal Pendidikan Seni Musik.

Santika, I. E. (2020). Pendidikan Karakter pada Pembelajaran Daring. Indonesian Values and Character Education Journal.

Downloads

Published

2021-11-22