KONSEPSI MUSYAWARAH DALAM SERAT KANCIL KRIDHAMARTANA JILID I SEBAGAI SUMBER NILAI BAGI PERILAKU BERDEMOKRASI PENYELENGGARA NEGARA

Emi Setyaningsih, Prisca Kiki Wulandari, Destriana Saraswati

Abstract


Konsepsi Musyawarah dalam Serat Kancil Kridhamartana Jilid I sebagai Sumber Nilai Bagi Perilaku Berdemokrasi Penyelenggara Negara. Penelitian ini bermaksud untuk menggali nilai musyawarah yang terdapat dalam Serat Kancil Kridhamartana jilid I. Serat Kancil Kridhamartana jilid I ini adalah salah satu versi naskah Serat Kancil yang ditulis dalam lingkup tradisi (keraton) Pakualaman. Melalui penelusuran yang lebih mendalam terhadap naskah ini setidaknya kita menemukan salah satu nilai luhur budaya bangsa, yakni musyawarah mufakat yang bisa dijadikan landasan perilaku berdemokrasi aparatur penyelenggara negara. Mengingat hingga saat ini, perilaku berdemokrasi aparatur penyelenggara kita masih jauh dari nilai-nilai demokrasi yang substansial. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kepustakaan dengan menggunakan model penelitian filsafat yaitu historis faktual mengenai naskah. Pada proses analisis data penelitian, peneliti menggunakan unsur-unsur metodis, yaitu interpretasi, idealisme, komparasi, dan deskripsi. Hasil penelitian ini menjabarkan bahwa Serat Kancil Kridhamartana jilid I mengandung nilai musyawarah mufakat sebagai pedoman dalam menyelesaikan setiap permasalahan. Permusyawaratan sebagai sebuah nilai sekaligus prosedur ternyata tidak berdiri sendiri melainkan terkait dengan nilai-nilai yang lain, yakni nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, dan keadilan. Nilai-nilai musyawarah yang terdapat dalam Serat Kancil Kridhamartana jilid I ini sangat relevan sebagai fundamen etik untuk mewujudkan perilaku berdemokrasi penyelenggara negara yang lebih baik.


Keywords


Nilai; Musyawarah; Demokrasi

Full Text:

PDF

References


Badrun, Ubedillah, 2016, Sistem Politik Indonesia ( Kritik dan Solusi Sistem Politik Efektif), Bumi Aksara, Jakarta

Bakker, Anton & Zubair, Ahmad Charris, 1990, Metodologi Penelitian Filsafat, Penerbit Kanisius, Yogyakarta

Behrend, T.E (ed.), 1991, Katalog Induk Naskah-Naskah Nusantara Jilid I, Djambatan, Jakarta

Carpenter, K. 1992. “Kancil: From Mischief to Moral Education Author”. Western Folklore, Vol. 51, No. 2 (Apr., 1992), pp. 111-127

Ciptoprawiro, Abdullah, 1986, Filsafat Jawa, Balai Pustaka, Jakarta

Damono, Sapardi Djoko, 1979, Sosiologi Sastra sebuah Pengantar, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta

Dipodjojo, Asdi, 1996, Sang Kantjil : Tokoh Tjerita Binatang Indonesia, Gunung Agung, Jakarta

Latif, Yudi, 2009, Negara Paripurna, Gramedia, Jakarta

Lay, Cornelis, 2018, “Musyawarah”, Prisma (Jurnal Pemikiran Sosial Ekonomi), Vol. 37 No. 2, LP3ES, Jakarta

McKean, P.F. 1971. “The Mouse-deer ("Kantjil") in Malayo-Indonesian Folklore: Alternative Analyses and the Significance of a Trickster Figure in South-East Asia”. Asian Folklore Studies, Vol. 30, No. 1 (1971), pp. 71-84.

Notonagoro, 1975, Pantjasila Ilmiah Populer, Hand Out Fakultas Filsafat UGM.

Sasrawijaya, R.P 1986. Serat Kancil Jilid 1 (Pengalihaksara Sri Suhartini). Jakarta: Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah

Setyowati, 2006, Analisis Nilai Moral Serat Kancil Salokadarma, Skripsi (tidak diterbitkan), FIB-UI

Subhan, M., 2019, Bangsa Mati di Tangan Politikus, PT Kompas Media Nusantara, Jakarta

Sundari, A., 2014,”Analisis Naskah Serat Kancil Amongsastra sebagai Model Pendidikan MoralitasMasyarakat”,Terdapat dihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/60248.

Winstedt, R.O.,1906, “Some Mouse-deer Tales”, Journal of the Straits Branch of the Royal Asiatic Society, No. 45

Yulita, Sri, 2019, “Serat Wulangreh: Ajaran Keutamaan Moral Membangun Pribadi yang Luhur”, Jurnal Filsafat, V0l.29, No. 2, Yogyakarta




DOI: https://doi.org/10.21776/ub.waskita.2021.005.01.2

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Setyaningsih Emi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.