GENDER-SENSITIVE FAMILY RESILIENCE EDUCATION AS A PREFERRED ACTION AMIDST THE DIVORCE TREND IN INDONESIA

Erfaniah Erfaniah Zuhriah, Suud Suud Fuadi, Imam Imam Sukadi, Zahrah Salsabillah Ashari

Abstract


Gender often becomes an issue in assuming roles in family resilience. Some people believe that maintaining household stability is a responsibility solely entrusted to the husband. However, one of the factors contributing to divorce is the imbalance in household stability resulting from the lack of roles among family members in maintaining family resilience and well-being. This study aims to explore how family resilience education operates in Kemantren Village, Malang Regency. Simultaneously, this article also seeks to examine the implications of gender perspectives on the community in Kemantren Village. The research method used is qualitative, with a sociological approach. This study involves 27 individuals as informants who will fill out questionnaires and also serve as interview subjects to understand the state of family resilience education in Kemantren Village. The study findings indicate that women's roles in the family not only influence overall family dynamics but can also be crucial factors in facing challenges and strengthening family resilience. The insights from family resilience education in Kemantren Village have had a positive impact on the sustainability of their households. Considering women's roles in the context of family resilience is one essential step in addressing the divorce trend in Indonesia

Keywords


Gender sensitive Education; Family Resilience; The Divorce Trend.

Full Text:

PDF

References


Alfiah, Alfiah, Mustakim Mustakim, Naskah Naskah, Nuryanti Nuryanti, and Salmiah Salmiah. 2020. “Kontribusi Perempuan Terhadap Ketahanan Keluarga Pada Masyarakat Nelayan Pesisir Pantai Bengkalis.” Marwah: Jurnal Perempuan, Agama dan Jender 19 (1): 92–107. https://doi.org/10.24014/marwah.v19i1.9633.

Amalia, Rizqi Maulida, yudi ali Akbar, and Syariful. 2017. “Ketahanan Keluarga Dan Kontribusinya Bagi Penanggulangan Faktor Terjadinya Perceraian.” Jurnal Al-Azhar Indonesia Seri Humaniora Vol. 4 No. 2. https://jurnal.uai.ac.id/index.php/SH/article/view/268.

Annur, Cindy mutia. 2023. “75% Kasus Perceraian Di Indonesia Diajukan Pihak Istri.” November 2, 2023. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/11/02/75-kasus-perceraian-di-indonesia-diajukan-pihak-istri.

———. 2024. “Kasus Perceraian di Indonesia Turun pada 2023, Pertama sejak Pandemi | Databoks.” February 29, 2024. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2024/02/29/kasus-perceraian-di-indonesia-turun-pada-2023-pertama-sejak-pandemi.

Antika, ade. 2018. “Studi Komparasi Ketahanan Keluarga Antara Keluarga Penerima Dan Bukan Penerima Program Keluarga Harapan (PKH).” FISIP, Universitas Lampung. https://digilib.unila.ac.id/32595/.

Apriliani, FT, and N Nurwati. 2020. “Pengaruh Perkawinan Muda Terhadap Ketahnan Keluarga.”

Badan Pusat Statistik. 2023. “BPS Provinsi Jawa Timur.” July 25, 2023. https://jatim.bps.go.id/statictable/2023/07/25/3029/jumlah-talak-dan-cerai-menurut-kabupaten-kota-di-provinsi-jawa-timur-2020-2022.html.

BPK, Peraturan. n.d. “Pasal 1 Angka 6 PP No. 21 Tahun 1994 Tentang Penyelenggaraan Pembangunan Keluarga Sejahtera.” Accessed February 18, 2024. https://peraturan.bpk.go.id/Details/57208/pp-no-21-tahun-1994.

Cahyaningtyas, Anisa. 2016. Buku Pembangunan Ketahanan Keluarga. Jakarat: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik. https://id.scribd.com/document/389514818/Buku-Pembangunan-Ketahanan-Keluarga-2016.

Hasanah, Viena Rusmiati, and Dede Nurul Komariah. 2019. “MOTEKAR (Motivator Ketahanan Keluarga) Dan Pemberdayaan Keluarga Rentan.” PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 2 (02): 42–56. https://doi.org/10.31849/paud-lectura.v2i02.2519.

Hidayat, Nur, Suryanto Suryanto, and Rezki Hidayat. 2023. “Ketahanan Keluarga Dalam Menghadapi Keguncangan Ekonomi Selama Pandemi.” Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen 16 (2): 120–32. https://doi.org/10.24156/jikk.2023.16.2.120.

Kematren, Desa. n.d. “Website Desa Kemantren.” Accessed February 19, 2024. http://kemantren-malangkab.desa.id/demografi.

Mahdi, M Ivan. 2022. “Benarkah Pandemi Covid-19 Sebabkan Angka Perceraian Meningkat?” January 27, 2022. https://dataindonesia.id/varia/detail/benarkah-pandemi-covid19-sebabkan-angka-perceraian-meningkat.

Mahmudan. 2023. “Di Malang, Setiap Bulan Ada 244 Pasangan Bercerai - Radar Malang.” Di Malang, Setiap Bulan Ada 244 Pasangan Bercerai - Radar Malang. May 30, 2023. https://radarmalang.jawapos.com/kota-malang/811092860/di-malang-setiap-bulan-ada-244-pasangan-bercerai.

Mohsi, M., and Taufik Taufik. 2023. “Konseptualisasi Pendidikan Keluarga Berbasis Syariah Sebagai Strategi Meningkatkan Ketahanan Keluarga Di Era Globalisasi.” Saintifika Islamica: Jurnal Kajian Keislaman 10 (2): 188–202. https://doi.org/10.32678/saintifikaislamica.v10i2.9833.

musfiroh, mujahidatul, sri mulyani, erindra budi C, angesti nugraheni, and ika sumiyarsi. 2019. “Analisis Faktor-Faktor Ketahanan Keluarga” Vol.7 (2): 21.

Rizqi, Khoirul Ihsan Zakariya. 2021. “Implementasi Program Keluarga Harapan (PKH) Dalam Menanggulangi Kemiskinan Di Kecamatan Dukuhseti Kabupaten Pati.” https://doi.org/10.21043/cdjpmi.v5i1.9007.

Rohmah, Ulin Nadya Rif’Atur. 2021. “Gender Harmoni Dalam Upaya Ketahanan Keluarga Pada Masa Pandemi Covid-19 (Studi pada Keluarga Ojek Online di Kabupaten Ponorogo).” IAIN Ponorogo.

roibin, roibin, Ahmad Qiram As-Suvi, yahya Abdullah, and Zahrah Salsabillah Ashari. 2023. “The Domestication Of Women’s Roles As A Reflection Of Ancient Patriarchal Traditions: A Reflection On The thoughts of friedrich engels and Fatimah Mernissi, Marwah: Jurnal Perempuan, Agama Dan Jender Vol 22 No 1. https://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/marwah/article/view/22415.

Saputri, Apik Anitasari Intan, and Athoillah Islamy. 2021. “Nilai-Nilai Maqasid Syariah dalam Fungsi Keluarga di Tengah Pandemi Covid-19.” Al-Qisthu: Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Hukum 19 (1): 1–15. https://doi.org/10.32694/qst.v19i1.899.

Sholehudin, Miftahus, and Fajar Nawa Syarif. 2022. “Ketahanan Keluarga Dan Pola Relasi Gender Saat Work from Home Di Tengah Pandemi Covid-19 , Miftahus and Fajar, Nawa Syarif.” Repository of Maulana Malik Ibrahim State Islamic University of Malang. http://repository.uin-malang.ac.id/12418/.

Suhaimi, Muhammad, and Rozihan Rozihan. 2021. “Faktor Ekonomi Penyebab Cerai Gugat (Studi Kasus Di Pengadilan Agama Purwodadi Tahun 2018).” Prosiding Konstelasi Ilmiah Mahasiswa Unissula (KIMU) Klaster Humanoira, no. 0 (December). https://jurnal.unissula.ac.id/index.php/kimuhum/article/view/9562.

Tyesta Alw, LITA, amalia Diamantika, and amrina Rosyada. 2017. “Instrumen hukum ketahanan keluarga di provinsi jawa tengah ( studi kasus peraturan daerah tentang ketahanan keluarga ).” Universitas Diponegoro Semarang.

Wulandari, Novita, Deditiani Tri Indrianti, and Muhammad Irfan Hilmi. 2022. “Analisis Gender Peran Perempuan Pesisir Pada Ketahanan Keluarga Di Desa Puger Kulon Kabupaten Jember.” Jendela PLS: Jurnal Cendekiawan Ilmiah Pendidikan Luar Sekolah 7 (1): 52–60. https://doi.org/10.37058/jpls.v7i1.4758.




DOI: https://doi.org/10.21776/ub.waskita.2024.008.01.2

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Erfaniah Erfaniah Zuhriah, Suud Suud Fuadi, Imam Imam Sukadi, Zahrah Salsabillah Ashari

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.