TRADISI BOBOK BUMBUNG SEBAGAI UPAYA MEMBANGUN KARAKTER SISWA BERPRINSIP PANCASILA

Ines Ika Saputri

Abstract


Technological disruption needs to be accompanied by character formation based on Pancasila principles so that the younger generation is able to protect themselves from the negative impacts it causes. One of the efforts is through local wisdom, as is done by the Pesanggrahan village community with the bobok bumbung tradition. This research aims to determine the procession and efforts to build a character with Pancasila principles through the bobok bumbung tradition. Researchers used qualitative descriptive methods. The techniques and instruments in this research are observation analysis, interview guidelines, and documentation in the form of photos. The informants for the interviews selected in this research were village officials, village elders, and students of SMP Negeri 3 Kroya who follow this tradition. The validation used in this research is the triangulation technique. The results of this research show that the traditional Bobok Tubung procession is carried out with traditional arts performances and competitions. Character formation based on creative character values, caring for nature, and a clean lifestyle, is realized through art performances, coloring competitions, and fashion shows. Responsible character, love for the homeland, togetherness, discipline, agility, and resilience through traditional arts. The formation of caring, cooperative, and patriotic characters is realized through the puppet show Pandawa Syukur. There is a need to preserve and develop this tradition. Further research needs to be conducted, so that we can find out the extent of the success of character formation with Pancasila principles through the bobok bumbung tradition.


Keywords


Bobok Bumbung; Local Wisdom; Character Education; Pancasila

References


R. (2020). Sekolah Keluarga: Menciptakan Lingkungan Sosial untuk Membangun Empati dan Kreativitas Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 576–590. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.665

Mekarisce, A. A. (2020). Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data pada Penelitian Kualitatif di Bidang Kesehatan Masyarakat. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat: Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat, 12(3), 145–151. https://doi.org/10.52022/jikm.v12i3.102

Mufarriq, M. U. (2021). Membentuk Karakter Pemuda Melalui Pencak Silat. Khazanah Pendidikan Islam, 3(1), 41–53. https://doi.org/10.15575/kp.v3i1.10193

Nofrizaldi, N. (2022). Symbolic Visualization of the Cowong Banyumas Doll using the Iconology-Iconography Theory of Erwin Panofsky. https://doi.org/10.33258/birci.v5i1.3720

Norianda, N., Dewantara, J. A., & Sulistyarini, S. (2017). Internalisasi nilai dan karakter melalui budaya sekolah (Studi budaya sekolah jumat berkah). WASKITA: Jurnal Pendidikan Nilai Dan Pembangunan Karakter, 5(1), 45–57. https://doi.org/10.21776/ub.waskita.2021.005.01.4

Nur Bintari, P., & Darmawan, C. (2016). Peran Pemuda sebagai Penerus Tradisi Sambatan dalam Rangka Pembentukan Karakter Gotong Royong. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 25(1), 57–76. https://doi.org/10.17509/jpis.v25i1.3670

Nurgiyantoro, B. (2011). Wayang dan Pengembangan Karakter Bangsa. Jurnal Pendidikan Karakter, 1(1), 18–34. https://doi.org/10.21831/jpk.v1i1.1314

Nuryani, H., Hutagalung, B., Purwaningsih, W., & Mustadi, A. (2020). Implementasi Karakter Cinta Tanah Air pada Kesenian Tradisional Jawa Indonesia. Jurnal Pendidikan Dasar, 11(1), 75–86. https://doi.org/doi.org/10.21009/JPD.011.08

Purnomoaji, A. (2022). Pembentukan karakter melalui tradisi bobok bumbung di SD Negeri Pesanggrahan 02 Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap. Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Syaifuddin Zuhri Purwokerto.

Resdati, R., Pattaray, A., & Manullang, S. O. (2022). Banyumasan Ebeg Tradition in Cilacap District. Ijd-Demos, 4(1), 440–451. https://doi.org/10.37950/ijd.v4i1.218

Respati, T. E. (2017). Meningkatkan Kemampuan Motorik Anak Melalui Rangsangan Audio di TK Teladan Pertiwi Tunas Harapan Kota Bukittinggi. Jurnal Sendratasik, 6(2), 27–32. https://doi.org/https://doi.org/10.24036/jsu.v6i1.8522

Riadi, A. (2018). Membangun karakter siswa melalui budaya sekolah. Al-Falah: Jurnal Ilmiah Keislaman Dan Kemasyarakatan, 18(2), 265–281. https://doi.org/10.47732/alfalahjikk.v18i2.77

Rubiana, I., Rizkia Mulyana, F., & Priana, A. (2020). Memasyarakatkan Olahraga dan Mengolahragakan Masyarakat Melalui Senam Umum. Abdimas Siliwangi, 03(01), 130–137. https://doi.org/10.22460/as.v3i1p%25p.3507

Setiaji, K., & Nisak, A. (2017). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Membayar Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan. Ekuitas: Jurnal Pendidikan Ekonomi, 5(2), 11–23. https://doi.org/10.23887/ekuitas.v5i2.12751

Setiawan, A. W. (2022). Tradisi bobok bumbung dan penanaman nilai-nilai karakter di Desa Pesanggrahan, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap tahun 2015-2020. Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Subroto, S. E. (2018). Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Parenting Senam Masal Ibu dan Anak Pada Anak Usia Dini TK Dharma Wanita Bangsal Kecamatan Pesantren Kota Kediri Tahun Pelajaran 2017/2018. PIJAR NUSANTARA, 3(2), 131–137. https://doi.org/10.29407/pn.v3i2.11874

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan. Penerbit Alfabeta.

Tjahjono, A., & Husein, M. F. (2011). Perpajakan. UPP AMP YKPN.

Wahyudi, T. (2019). Paradigma Pendidikan Anak dalam Keluarga di Era Digital (Perspektif Pendidikan Islam). Riayah: Jurnal Sosial Dan Keagamaan, 4(1), 31–43.

Wahyudi, T. (2020). Strategi Pendidikan Akhlak bagi Generasi Muda di Era Disrupsi. TA’LIM : Jurnal Studi Pendidikan Islam, 3(2), 141–161. https://doi.org/10.52166/talim.v3i2.1999

Wahyuni, A., Triyanto, T., & Noventari, W. (2019). Strategi Pembentukan Karakter Melalui Metode Dongeng dan Pendampingan Anak di Rumah Dongeng Kinciria. WASKITA: Jurnal Pendidikan Nilai Dan Pembangunan Karakter, 3(2), 77–92. https://doi.org/10.21776/ub.waskita.2019.003.02.6

Widiatmaka, P. (2022). Strategi Menjaga Eksistensi Kearifan Lokal sebagai Identitas Nasional di Era Disrupsi. Pancasila: Jurnal Keindonesiaan, 2(2), 136–148. https://doi.org/10.52738/pjk.v2i2.84

Wulandari, T., & Suyanto. (2014). Pengaruh Pengetahuan Perpajakan, Tingkat Pendidikan, dan Sanksi Administrasi Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dalam Melakukan Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (Studi Kasus Pada Kantor Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Sleman). Jurnal Akuntansi, 2(2), 94–102. http://jurnalfe.ustjogja.ac.id/index.php/akuntansi/article/view/38

Yuliani, W. (2018). Metode Penelitian Deskriptif Kualitatif dalam Perspektif Bimbingan dan Konseling. Quanta, 2, 83–91. https://doi.org/https://doi.org/10.22460/q.v2i2p83-91.1641




DOI: https://doi.org/10.21776/ub.waskita.2024.008.01.3

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Ines Ika Saputri

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.